6 Ton Apam Disebar, Ini Potret Meriahnya Puncak Tradisi Yaa Qawiyyu di Klaten
Warga saling berebut apam yang dilemparkan orang-orang mengenakan jubah putih dari dua menara setinggi 6 meter
Warga saling berebut apam yang dilemparkan orang-orang mengenakan jubah putih dari dua menara setinggi 6 meter
Tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, digelar secara meriah setelah dua tahun diadakan secara sederhana gegara pandemi Covid-19.
Ribuan orang tumpah ruah di Lapangan Klampeyan, Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Jumat (16/9/2022) seusai Salat Jumat.
Ribuan orang membanjiri zikir dan selawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang digelar di Oro-oro Yaa Qawiyyu hingga meluber ke ruas jalan di wilayah Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Klaten, Kamis (15/9/2022) malam.
Rangkaian perayaan tradisi Ya Qawiyyu di Jatinom, Klaten, bakal dimulai sejak, Kamis (8/9/2022).
Puncak tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, bakal digelar, Jumat (16/9/2022).
Zikir dan selawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf bakal digelar di Oro-oro Yaa Qowiyyu, Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Kamis (15/9/2022) mulai pukul 19.30 WIB.
Pedagang apam dadakan bermunculan di sekitar wilayah Jatinom, Klaten, menjelang puncak tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu.
Yaa Qawiyyu menjadi tradisi sebaran apam yang sangat dikenal masyarakat luas di Jatinom, Klaten.
Puncak tradisi Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten berupa sebaran apam.
Puncak tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu bakal digelar di Lapangan Klampeyan, Jatinom, Klaten, Jumat (16/9/2022).
Sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom menjadi tradisi tahunan dan masih terawat hingga kini berumur empat abad.
Tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Lapangan Klampeyan, Kecamatan Jatinom erat kaitannya dengan sosok Ki Ageng Gribig.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.