Masalah pencemaran adalah persoalan serius yang mengancam lingkungan. Terlebih pencemaran air laut. Kenapa? Ada beberapa alasan. Pertama, laut adalah tempat yang sangat luas. Ketika pencemaran bisa dideteksi, maka bisa dipastikan sumber pencemaran itu sangat besar. Apalagi, pencemaran terjadi di banyak titik di kawasan pantai selatan.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Alasan kedua, laut adalah lingkungan besar tempat tinggal jutaan makhluk hidup. Artinya, jika pencemaran terjadi maka biota yang ada di laut akan terganggu. Hidup manusia sangat tergantung salah satunya pada laut. Jika laut mengalami masalah, secara otomatis, akan merembet ke manusia. Ketiga, pencemaran laut akan sangat mudah tersebar dan sulit dikendalikan. Apa yang terjadi di satu titik bisa melebar hingga titik yang sangat jauh.
Dengan begitu banyaknya alasan tersebut, maka apa yang terjadi di pantai selatan bukan persoalan yang bisa dianggap sepele. Justru persoalan yang harus ditanggapi dan ditangani secara cepat dan serius. Selagi, keadaan belum parah, maka berbagai dan tindakan harus segera ditempuh. Salah satunya dengan mencari sumber pencemaran. Pemerintah melalui dinas terkait harus segera meneliti apa yang terjadi dan dampak yang kemungkinan muncul.
Selain itu, apa yang terjadi di pantai selatan tersebut mengingatkan bahwa sebenarnya kawasan tersebut memiliki persoalan lingkungan yang begitu banyak. Sampah yang mulai sulit dikendalikan, abrasi air laut, serta intrupsi air laut yang mencemari air sumur warga. Sejumlah persoalan itu sampai saat ini juga belum ditangani secara serius. Buktinya, abrasi dan intrupsi masih terus terjadi bahkan semakin parah.
Penanganan masalah gangguan lingkungan memang membutuhkan kesadaran tinggi. Kesadaran untuk mau memikirkan bahwa lingkungan bukan hanya dinikmati masa sekarang. Tetapi keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masa depan. Generasi mendatang sangat tergantung nasibnya pada kualitas lingkungan.
Masalahnya, banyak dari manusia yang tidak mau berpikir jauh. Bagi mereka, selagi bisa akan memanfaatkan lingkungan sebesar-besarnya. Padahal, ketika mereka yang mengeruk keuntungan, generasi selanjutnya akan mendapat masalah besar.
Aspal yang “terdampar” di pantai selatan kembali mengingatkan banyak pihak untuk lebih peduli dengan kawasan tersebut. Sekali lagi, manusia dihidupi oleh lingkungannya. Tanpa lingkungan yang baik, mustahil manusia akan hidup dengan baik pula.