JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto TINGALAN JUMENENGAN-Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII menyaksikan tari Bedhaya Ketawang dalam Tingalan Jumenengan di Sasono Sewoko, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Senin (27/6). Tari tersebut merupakan salah satu tarian Jawa klasik yang mengisahkan legenda kehidupan manusia mulai kelahiran, perjalanan hidup, hingga alam setelah kehidupan yang dibawakan oleh sembilan penari.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda