Langganan

Toxic Parenting Bisa Hilang, Ini yang Harus Diperhatikan

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Bugar  -  Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi orang tua dan anak. (Freepik)

Esposin, SOLO — Toxic parents akan membawa dampak tidak baik pada masa depan anak, terutama pada emosi dan mentalnya. Lalu apakah toxic parents bisa dihilangkan dan bagaimana jika orang tua terlanjur memberikan cara pengasuhan yang keliru?

Psikolog Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Arida Nuralita, MA., Psikolog, mengatakan toxic parents bisa dihilangkan. Namun perlu kesadaran dari orang tua yang bersangkutan.

Advertisement

"Toxic parents bisa dihilangkan jika segera terdeteksi dan segera mengoreksi keselahan yang ada serta memperbaiki pola pengasuhannya," kata dia, Senin (30/9/2024).

Untuk menghilangkan toxic parents, maka hal yang terpenting yakni kesadaran orang tua. Di mana orang tua harus menyadari bahwa dirinya tidak 100% sempurna.

Advertisement

"Ketika tidak ada kesadaran dan penerimaan tersebut, orang tua akan sulit merubah pola pengasuhannya," lanjut dia.

Dengan adanya kesadaran akan sikap-sikap yang keliru, selanjutnya akan ada kesadaran untuk memperbaikinya. Tentunya halnitu juga harus diimbangi dengan penguatan literasi dan pengetahuan. Dimana literasi tersebut bisa didapatkan di manapun di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Advertisement

Kemudian jika anak tersebut ternyata mendapatkan lebih dari satu pengasuhan, maka hal itu juga perlu diperhatikan bersama. Misalnya karena kedua orang tua sibuk bekerja, sehingga sebagian waktu pengasuhan dilakukan oleh pengasuh pengganti seperti nenek atau saudara dan lainnya. Dalam kondisi seperti itu, perlu komunikasi yang baik antara orang tua dan pengasuh penganti, mengenai pengasuhan seperti apa yang ingin diterapkan.

"Jadi antara orang tua dan pengasuh pengganti bisa kompak. Ketika salah satu pihak dinilai mengarah pada pemberian pola asuh yang keliru, mestinya bisa saling mengingatkan," lanjut dia. 

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif