Boyolali (Esposin) - Para calon haji tiga kabupaten dari Kalimantan Tengah, yakni Kabupaten Kota Waringin Barat, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara diinapkan di hotel di Solo untuk menunggu giliran masuk Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Biaya akomodasi mereka ditanggung pemerintah daerah masing-masing.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kota Waringin Barat, Ahmad A Ridwansyah saat dijumpai wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (3/10/2011), mengungkapkan Calhaj dari Kalteng tersebut berangkat dari Pangkalan Bun menuju Semarang dengan menggunakan pesawat terbang, Sabtu (1/10/2011). Setiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, rombongan Calhaj dari tiga kabupaten di Kalteng tersebut langsung dibawa menuju Hotel Riyadi Palace, Solo. “Kemudian kami menginap di hotel tersebut selama tiga hari dua malam, dan masuk ke asrama haji siang tadi,” papar Ahmad.
Dia menjelaskan, seluruh akomodasi, meliputi penginapan hotel, makan minum, transportasi bus, dan angkut koper dibiayai Pemerintah Kabupaten Kota Waringin Barat. Biaya akomodasi bagi Calhaj tersebut dianggarkan dari dana hibah total senilai Rp 300 juta. Ahmad mengatakan, dianggarkannya hibah untuk keperluan para Calhaj tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkab setempat terhadap masyarakatnya.
“Semua biaya akomodasi memang ditanggung pemerintah daerah. Jadi untuk hotel, sebelum masuk dan sesudah pulang dari asrama haji, mereka tidak perlu bayar. Kebijakan ini sudah berlaku sejak empat tahun lalu. Calon jemaah hanya membayar tiket pulang pergi (PP) pesawat dari Kalteng ke Semarang saja,” tegas Ahmad.
Anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Kota Waringin Barat, M Yusron menambahkan, sebelumnya Calhaj dari Kalteng yang berangkat menuju Semarang dibawa menggunakan kapal. Namun, tahun ini dipilih menggunakan pesawat karena dari segi waktu lebih cepat. “Jika naik kapal laut dari Kalteng ke Semarang bisa mencapai 21 jam. Tapi kalau naik peswat sekitar 50 menit. Selain itu, kami juga mempertimbangkan fisik Calhaj, terutama bagi mereka yang berusia senja, agar tidak kelelahan,” tutur Yusron.
Sementara itu, Calhaj dari Kabupaten Magelang yang berada di Kloter 6, berangkat Senin petang.
hkt