Boyolali (Espos)--Perjalanan haji memerlukan biaya yang sangat besar. Hingga kelompok terbang (Kloter) 50, sedikitnya Rp 71 miliar dibagikan kepada 19.035 jemaah calon haji (Calhaj) asal Embarkasi Solo untuk biaya hidup mereka selama di Tanah Suci.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulahta) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan setiap Calhaj mendapat uang saku dari pemerintah senilai 1.500 riyal Arab Saudi per orang.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Dengan demikian sampai Kloter 50, uang saku yang sudah dibagikan ke Calhaj sebanyak 28,555 juta riyal.
“Jika dikurskan dengan mata uang rupiah, dimana setiap riyalnya setara Rp 2.500, living cost atau biaya hidup yang sudah dibagikan kepada jemaah sampai Kloter 50 nilainya telah mencapai Rp 71,38 miliar,” ungkapnya ditemui di Sekretariat Humas PPIH Embarkasi Solo, Kamis (28/10) siang.
Menurut Su’aidi, nominal tersebut belum termasuk uang insentif untuk 1.835 ketua regu dan 457 ketua rombongan. Dikemukakan dia, dua kategori petugas tersebut mendapatkan uang saku yang berbeda, masing-masing 200 riyal untuk ketua regu dan 300 riyal bagi ketua rombongan.
Sehingga jika ditotal, nilainya secara keseluruhan tercatat mencapai 72 miliar lebih.
try