Esposin, SOLO -- Di tengah masyarakat, hernia dikenal juga dengan turun berok. Orang Jawa bilang hernia itu tedun. Apa sih sebenarnya hernia atau turun berok atau tedun itu?
Ia adalah tonjolan organ tubuh lewat bukaan yang abnormal/ otot atau jaringan tubuh yang lemah. Yang paling sering terjadi di antara macam-macam hernia adalah hernia inguinalis dan hernia scrotalis.
Promosi Sejak Era Sukarno, Sejarah Timnas Indonesia Jangan Kalah dari Malaysia
“Hernia inguinalis yaitu tonjolan di selangkangan yang muncul bila berdiri atau mengejan. Benjolan ini bisa menetap atau bisa masuk lagi ke perut. Sedangkan hernia scrotalis adalah lanjutan dari hernia inguinalis, yaitu bila benjolan turun sampai scrotum,” ujar dr. Hj Liez Imany, Sp.B, FINACS dari Rumah Sakit JIH Solo.
Ohh, Ini Alasan Kita Sulit Mengingat Memori Masa Kecil
Bila hernia masih bisa keluar-masuk perut (reponibel), gejalanya tidak khas, hanya terasa mengganjal pada mengejan atau berdiri. Sedangkan bila benjolan menetap gejalanya bisa sampai ke gangguan buang air besar (BAB), muntah, kembung, tidak bisa kentut, nyeri. Bahkan bisa sampai nyeri seluruh lapangan perut (irreponibel atau incarserata).
Gemar Tidur di Lantai, Waspadai Beragam Risiko Penyakitnya
“Apakah bagi yang mengalami hernia perlu menjadwalkan operasi? Lebih baik iya untuk mencegah terjadinya hernia irreponibel atau incarserata,” kata dr Hj Liez Imany, Sp.B, FINACS .
Untuk itu bisa datang ke RS JIH Solo di Jl. Adi Sucipto No. 118 Jajar, Solo, telepon (0271) 7469100, WhatsApp 081911500805. Bisa juga bisa kunjungi akun Facebook: Rumah Sakit JIH Solo, Instagram: rs.jihsolo, dan Twitter: rsJIHSolo.